Bisa Jadi Orang Tua Menjadi Sebab Penyakit Ain Pada Anak

“Kemudian Nabi bersabda kepada para sahabat: ‘Rukyalah anak ini karena dia sudah kena nadrah.’ Nadrah itu adalah pandangan mata jahat dari kaum Jin. Ingat, manusia bisa melempar ‘Ain’ (pandangan mata jahat), dan Jin juga bisa melempar ‘Ain’. Namun, masih ada hewan yang lebih berbahaya, yaitu ‘al-abtar’ (ular yang buntung). Satu di antaranya buntung dan disifati oleh para ulama dengan warna kebiruan dan panjang sekitar satu jengkal. Yang satunya memiliki dua mata yang putih di punggungnya. Jika Anda melihat ular weling (ular hitam-putih melingkar), maka ini bukanlah jenis ular tersebut. Ular ini memiliki dua garis putih di punggungnya. Dua ular ini, jika dilihat oleh wanita hamil, bisa menyebabkan keguguran. Jika dilihat oleh manusia, mereka bisa buta. Hadis ini sahih. 

Jadi, sebagai umat Islam, kita tidak membiarkan hamba Allah celaka karena ‘Ain’ (pandangan mata jahat) dari satu makhluk, baik itu hewan, manusia, atau Jin. Kita harus berhati-hati dengan makanan, minuman, dan pola tidur yang salah. Semua ini diajarkan dalam Islam. Jangan lupa, ketika melihat istri Anda, doakan keberkahan untuknya. Ketika anak Anda yang masih bayi atau kecil bangun setelah azan subuh, pegang kepalanya dan doakan sebagaimana biasa diucapkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain, yaitu:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

“aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh ‘ain yang buruk.” (HR. Bukhari, no. 3371). 

Mengapa perlu didoaakn? Karena orang tua sendiri bisa menjadi pelaku pelempar ‘Ain’ (mata jahat) kepada anaknya. Mulailah dari diri kita sendiri dengan taat kepada Allah dan berzikir. Ilmu seperti ini tidak dibahas di rumah sakit, kedokteran Cina, Yunani, atau India. Hanya Islam yang membahasnya. Tidak ada pengobatan seperti bekam ala nabi yang disunahkan. Meskipun bekam sudah ditemukan 3.500 tahun sebelum Masehi di Cina, tidak ada yang disebutkan oleh Nabi tentang dua jenis ular berbahaya ini. Oleh karena itu, kita bersyukur menjadi umat Islam. Jika ada orang Islam yang murtad, itu menunjukkan kebodohan mereka. Dan jika ada orang non-Muslim yang masuk Islam, itu menunjukkan Hidayah dari Allah subhanahu wa taala. Kita tidak bisa mengandalkan kepintaran kita sendiri, tetapi kita harus mengandalkan Hidayah dari Allah.”