Doakan Keluarga Supaya Terhindar Dari Ain

Ada penyakit yang disebut Ain, yang disebabkan oleh pandangan mata jahat. Allah berfirman ketika saudara-saudara Nabi Yusuf akan berangkat ke Mesir. Nabi Yakub berpesan kepada putra-putranya yang tampan. Semua anak Nabi Yakub tampan, tetapi yang paling tampan adalah Nabi Yusuf. Nabi Yakub tidak ingin anak-anaknya yang tampan terkena pandangan mata jahat atau Ain. Orang yang tampan biasanya menjadi pusat perhatian, sehingga seringkali menjadi sasaran pandangan mata jahat. Oleh karena itu, orang yang tampan harus berhati-hati agar tidak terkena Ain.

Ibnu Qayyim meriwayatkan bahwa Utsman bin Affan pernah melihat anak-anak yang lucu dan tampan, dengan kulit putih bersih. Utsman khawatir anak-anak ini akan menjadi sasaran pandangan mata jahat. Akhirnya, Utsman mengambil arang hitam dan menempelkannya di wajah anak-anak tersebut, dengan tujuan untuk mengalihkan perhatian orang dari anak-anak ini.

Dalam Surat Yusuf ayat 67, Allah berfirman 

وَقَالَ يَـٰبَنِىَّ لَا تَدْخُلُوا۟ مِنۢ بَابٍۢ وَٰحِدٍۢ وَٱدْخُلُوا۟ مِنْ أَبْوَٰبٍۢ مُّتَفَرِّقَةٍۢ ۖ وَمَآ أُغْنِى عَنكُم مِّنَ ٱللَّهِ مِن شَىْءٍ ۖ إِنِ ٱلْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَعَلَيْهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُتَوَكِّلُونَ ٦٧

Hal ini dilakukan agar orang Mesir tidak terkonsentrasi pada putra-putra Nabi Yakub yang tampan dan gagah, sehingga mereka tidak menjadi sasaran pandangan mata jahat atau Ain.

Nabi Yakub berpesan kepada putra-putranya untuk masuk dari pintu gerbang yang berbeda-beda, dengan tujuan untuk mengalihkan perhatian orang, sebagaimana yang dilakukan oleh Utsman bin Affan. Meski demikian, Nabi Yakub menyadari bahwa dia tidak dapat melepaskan anak-anaknya dari takdir Allah. Meski telah mengambil langkah-langkah pencegahan, jika Allah mengizinkan seseorang terkena Ain, maka orang tersebut akan tetap terkena Ain.

Pandangan mata jahat atau Ain bisa datang dari manusia, jin, bahkan hewan. Ada dua jenis ular yang diketahui memiliki pandangan mata yang sangat jahat, yaitu ular buntung dan ular dengan dua garis putih di punggungnya. Jika ular-ular ini melihat wanita hamil, wanita tersebut bisa mengalami keguguran. Jika ular-ular ini bertatapan mata dengan manusia, manusia tersebut bisa menjadi buta.

Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dan melindungi diri kita dari pandangan mata jahat atau Ain. Kita harus selalu berzikir, membaca Al-Qur’an, menjaga shalat, dan selalu ingat kepada Allah. Anak-anak kecil yang belum memiliki benteng perlindungan sendiri sangat rentan terkena Ain.

Kita juga harus berhati-hati dalam berinteraksi dengan pasangan kita. Jika kita melihat pasangan kita tanpa pakaian, kita harus mendoakan keberkahan untuk mereka. Jika tidak, bisa jadi mereka akan terkena penyakit seperti kanker, tumor, keputihan, rambut rontok, gatal-gatal, atau pilek yang tidak kunjung sembuh.

Akhirnya, kita harus selalu berserah diri kepada Allah. Meski kita telah berusaha sebaik mungkin untuk melindungi diri dan orang-orang yang kita cintai dari pandangan mata jahat atau Ain, segala sesuatu tetap berada di tangan Allah. Jika Allah menghendaki, maka takdir tersebut akan tetap terjadi. Oleh karena itu, kita harus selalu bertawakal kepada Allah dan berserah diri kepada-Nya.