Panasnya Tubuh Wanita Ketika Haid

Baby Blues sering terjadi pada kasus ibu-ibu pasca melahirkan. Hal ini terkait dengan psikis. Namun teori modern mengaitkan ini dengan sistem hormonal, sedangkan teori klasik mengaitkan dengan siklus nifas dan haid wanita. Makanya ketika wanita haid dan nifas maka emosinya labil.

Wanita yang haid tubuhnya panas, dari bawah dibuang lewat darah haid. Maka dari itu jika wanita siklus haidnya tidak rutin maka akan muncul benjolan-benjolan di dalam tubuh. Kami (Ustadz Abdurrahman Dani) sering mendapati jika ada orang yang tidak haid baik itu disminore atau aminor, berarti darah tidak keluar. Jika darah tidak keluar akan timbul sumbatan, yang sumbatan tersebut sifatnya panas sehingga menimbulkan benjolan empuk tapi nyerinya hebat.

Wanita ketika bersuci dari haid, nifas dan hubungan intip cukup dengan air saja. Tapi beda ketika haid terdapat amalan sunnah yakni dengan ditambahkan bidara yang ditumbuk kemudian dicampur air untuk diambil lendirnya. Lendir bidara tersebut digunakan untuk memijat area kepala dengan tujuan untuk membuka pori-pori rambut. Dengan hal tersebut maka bidara dapat mendinginkan panas yang ada di balik kulit kepala.