Tawakkal-nya Nabi Yunus
Contohnya, di antaranya dalam Surat As-Saffat ayat 145, mengisahkan tentang
kisah Nabi Yunus. “Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang
ia dalam keadaan sakit.” Nabi Yunus berdakwah di kaumnya, tidak sabar dengan
kaumnya yang menolak dakwahnya, akhirnya dia pergi meninggalkan kaumnya, naik
perahu. Ketika naik perahu, ombak menggoyang perahu ini, mengguncang dengan
kuat, semua perbekalan, perbendaharaan dibuang, dilempar ke laut. Akhirnya,
nahkoda kapal menginstruksikan harus ada salah satu di antara kita yang
menjeburkan diri ke laut biar yang lain selamat. Akhirnya, diundi lah dalam
undian tersebut. Undian yang pertama yang keluar namanya Nabi Yunus, tapi kaum
yang tinggal di kapal laut tersebut tidak mau karena tahu Nabi Yunus adalah
orang yang saleh. Kemudian diundi kedua kali, keluar namanya Nabi Yunus.
Mereka tidak mau, kaum-kaum yang di atas kapal, sampai ketiga kali keluarlah
namanya Nabi Yunus. Akhirnya, Nabi Yunus berkata, “Tidak mungkin ini terjadi
kecuali atas takdir Allah,” dan Nabi Yunus menceburkan dirinya ke laut. Dan
ikan paus yang sedang mengarak di arah kejauhan, Allah palingkan, Allah
arahkan paus tersebut untuk ke arah Nabi Yunus, dan paus ini telan Nabi Yunus.
Nah, apa yang dilakukan Nabi Yunus? Tidak ada solusi kecuali kembali kepada
Allah. Ya, makanya doa yang dibaca, “لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ
إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ”. Doa ini bisa Anda baca ketika Anda sedih
atau Anda dalam keadaan kesulitan. Bayangkan Nabi Yunus dalam tiga kegelapan:
gelapnya perut ikan paus, gelapnya dia dijauhkan dari matahari, gelapnya dia
dalam dalamnya lautan, tiga kegelapan. Coba kalau kita yang dimakan ikan paus,
na’udzubillah, apa yang kita lakukan? Cari HP, senter dulu, di mana kita? Yang
ditelepon pertama kali, istrinya. Dicari nomor sayangku. Ya, cari-cari
jendela, mana jendelanya? Nah, Nabi Yunus alaihis-salam langsung kembali
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kemudian dimuntahkanlah Nabi Yunus ke daerah yang tandus, sedang dia dalam
keadaan sakit. Lihat doa ini, “لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى
كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ” Tidak ada sembahan yang berhak disembah kecuali
Engkau, ya Allah. “إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ” sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang zalim. Ini, kalau kita lagi sedih, lagi susah, tingkatkan
tauhid kita. Satu, kedua, akui kezaliman diri kita.
Nah, tapi Nabi Yunus ini diberi cobaan seperti ini bukan karena dosa dia, karena para nabi Ma'sum (dijaga dari kesalahan), Untuk mengangkat derajat mereka.
Nabi Ayyub alaihis-salam, 18 tahun sakit gatal yang menjijikan di kulitnya,
bukan karena dosa dia, tapi untuk mengangkat derajat dia. Nabi Ya’qub
alaihis-salam, 6 tahun buta, sedih lebih dari 30 tahun, ya, bukan karena dosa
dia, tapi apa? Untuk mengangkat derajat mereka sebagai titel seorang nabi.
Nah, adapun kalau kita sakit, tidak luput dari dosa, rahimahumakumullah
jami’an. Kemudian Allah sebutkan dalam ayat yang berikutnya dari Surat
As-Saffat, “Wa nunbitu lahu shajaratan min yaqtin.” Kemudian berikutnya, “Dan
kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.” Coba, dan kami
tumbuhkan untuk siapa? Untuk Nabi Yunus, sebatang pohon dari apa? Labu. Di
sini, Nabi Yunus dalam keadaan sakit, tempatnya tandus, tapi apa? Allah
jadikan untuk Nabi Yunus, tempat tandus tersebut labu. Ada yang labu itu masuk
termasuk golongan tanaman yang, maksudnya, yaqtin, masuk golongan tanaman yang
menjalar di tanah. Ada yang menafsirkan Dubba', ada yang menafsirkan yaqtin,
yaitu termasuk labu kuning, labu parang, pumpkin, ya, labu-labuan. Dan labu ini
untuk Nabi Yunus, labu sifatnya dingin, ditumbuhkan oleh Allah di tanah yang
tandus. Sifat dingin labu ini sebagai tonik, makanan penguat, sebagai booster
untuk apa? Nabi Yunus yang dalam keadaan lemah, sakit, menguatkan apa?
Menguatkan pencernaannya dia, dan menguatkan ginjal dia, biar tambah kuat.
Allah kan ada mungkin di antara kita yang banyak tahu manfaatnya labu, ya.
Daun labu itu yang tumbuh itu cocok untuk rumah antum, dan mungkin warung atau
restoran antum, untuk mengusir lalat. Ambil vas bunga, isi air, ya, daunnya
labu, taruh di atas air, dimasukkan di dalam vas, untuk mengusir lalat. Ini
disebutkan Ibnu Qayyim rahimahullahu ta’ala, enam kuacinya, manfaat kuacinya,
lawan dari manfaat sifat dagingnya. Dagingnya dingin, kuacinya panas, dan
tinggi omega-3. Tinggi omega-3, wallahu a’lam
Simak Video Selengkapnya di Nabi Yunus, Sakit dan Obatnya
📱 JOIN US
Whatsapp :
Pria (Ikhwan) :
https://chat.whatsapp.com/87nOuFobTPMF8fg4sputuk
Wanita (Akhwat) :
https://chat.whatsapp.com/EFKyhTcUNkhIfltJZSV5vl
Telegram :
https://t.me/moslemnextgeneration
Kontak MNG
https://moslemnextgeneration.com/p/kontak.html
📸Dipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT/TG/TW abdurrahman dani
〰〰〰〰〰〰〰
🔸🔶 DONASI OPERASIONAL DAKWAH MNG 🔶🔸
Ambil kesempatan amal jariyah dan pahala yang mengalir melalui
BANK SYARIAH INDONESIA
7208885884
A/N Moslem Next Generation
📱Konfirmasi
0858-1666-1792
Admin MNG
〰〰〰〰〰〰〰
📡 Disebarkan dan diedit oleh :
Grup📱WA • MNG•
(Moslem & Moslemah Next Generation)
مــــجموعــــة شـــباب الــــغد
Pria (Ikhwan) :
https://chat.whatsapp.com/87nOuFobTPMF8fg4sputuk
Wanita (Akhwat) :
https://chat.whatsapp.com/EFKyhTcUNkhIfltJZSV5vl
Telegram :
https://t.me/moslemnextgeneration
Kontak MNG
https://moslemnextgeneration.com/p/kontak.html
📸Dipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT/TG/TW abdurrahman dani
〰〰〰〰〰〰〰
🔸🔶 DONASI OPERASIONAL DAKWAH MNG 🔶🔸
Ambil kesempatan amal jariyah dan pahala yang mengalir melalui
BANK SYARIAH INDONESIA
7208885884
A/N Moslem Next Generation
📱Konfirmasi
0858-1666-1792
Admin MNG
〰〰〰〰〰〰〰
📡 Disebarkan dan diedit oleh :
Grup📱WA • MNG•
(Moslem & Moslemah Next Generation)
مــــجموعــــة شـــباب الــــغد