Luruskan Niat Dalam Menuntut Ilmu

Para ulama memberikan nasihat: Jika seorang penuntut ilmu dalam dakwah menemukan bahwa semakin ia menyampaikan, semakin jauh umat darinya, maka hendaklah ia mengintrospeksi niat dalam menuntut ilmu dan berdakwah. Untuk apa sebenarnya kita berdakwah?

Subhanallah, seharusnya dakwah tidak membuat kita dimusuhi. Seperti kata Imam Syafi’i, jika kalian ingin melihat siapa yang berada di atas kebenaran (Al-Haq), perhatikan siapa yang menjadi sasaran busur dan anak panah paling banyak. Seiring berjalannya waktu, pasti akan terlihat hasil dari dakwahnya.

Bukan berarti 20 tahun berdakwah tanpa pengikut itu sia-sia, tetapi ini bisa menjadi momen untuk merefleksikan kembali dakwah yang telah dilakukan. Niatkanlah menuntut ilmu pertama-tama karena Allah, kedua untuk menghilangkan kebodohan dari diri kita sendiri, bukan untuk menyesatkan orang lain. Bukan pula menuntut ilmu hanya untuk memiliki banyak santri atau mendapatkan amplop tebal.

Kembalikan dan luruskan niat kita dalam menuntut ilmu agar kita mendapatkan berkah dalam ilmu yang kita pelajari.