Hendaklah Engkau Meluruskan Sholat Dan Niat

Wahai para pemuda hendaknya kalian jaga sebenar-benar penjagaan dari perkara-perkara fardu dalam Islam, wajib-wajibnya dalam Islam, terutama shalat. Karena ini termasuk yang pertama dihisab Allah juga berfirman "ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَـٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ ٤٥" "Bacalah Kitab (Alquran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al-Qur'an Surah Al-Ankabut : 45). Kita pengin jadi pemuda yang dekat kepada masjid terus, salat terus, ketika di jalan dengar suara azan enggak nyaman. Kalau dia ngegas pakai motornya nyetir pakai mobilnya kecuali harus mendekat ke masjid, hatinya bergantung pada masjid. Shalat karena shalat menjaga diri kita dari berbuat keji dan mungkar. Kalau ada seorang pemuda sudah salat tapi matanya masih jelalatan dunia nyata, jelalatan dunia maya, jelalatan ucapannya ngobrol tentang aurat wanita lisannya, hatinya condong kepada maksiat, ketahuilah koreksi shalatnya kalian wahai syabab, para pemuda. Bisa jadi salat kalian enggak diterima. Di sisi Allah bisa jadi salat kalian hanya diterima sedikit saja, di sisi Allah subhanahu wa taala. Harusnya bisa mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar. Di antara kita mungkin ada yang Subhanallah ngakunya sudah hijrah menuntut ilmu, tapi tindak tanduknya bikin fitnah banyak di kalangan manusia. Kemudian ria'nya juga dominan. Kita hijrah ini untuk mengangkat kebodohan dalam diri kita bukan kita hijrah belajar menuntut ilmu untuk bodohin orang lain. Hati-hati luruskan niat. Berarti niat menuntut ilmunya enggak benar nih.

Simak Video Selengkapnya di Rajin Sholat Tapi Maksiat