Jebakan Iblis Untuk Pemuda

Jebakan yang pertama, Bagaimana seorang hamba ini dijebak untuk bisa murtad, kafir, untuk bisa terjatuh dalam kesyirikan. Kalau ternyata dia belajar tentang ilmu agama tauhidnya kuat, ya enggak terjatuh dalam kesyirikan. Tahu pembatal-pembatal iman, Nawaqidul Islam. Dia sudah belajar. Disiapin sama iblis jebakan yang kedua, agar dia terjatuh pada amalan yang enggak diajarkan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam. Makanya ada Ashadu Alla ilahaillallah wa Asyhadu anna muhammadar rasulullah. Ashadu Alla ilahaillallah agar kita memanifestasikan tauhid kita, agar kita tidak terjatuh dalam lawan dari tauhid, yaitu Syirik. Ashadu anna Muhammad-ar Rasulullah, biar kita memanifestasikan mutabaahnya, biar kita enggak terjatuh lawan dari mutabaah, yaitu tidak terjatuh pada amalan ibadah yang tidak diajarkan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam. Disiapkan jebakan kedua ini agar kita terjatuh dalam amalan yang enggak diajarkan nabi, makanya perlu belajar "Al Ilmu qoblal Qouli Wal Amal", belajar dan belajar terus. Kalau kita enggak belajar, bisa-bisa kita gampang terjatuh melakukan sesuatu amalan dianggap ibadah, padahal enggak diajarin nabi. Kalau kita menganggap ini ibadah kita akan merasa ini benar. Kalau dinasihatin dia merasa benar, kalau orang berbuat maksiat dia mikir. Ada pemuda pacaran tahu kalau pacaran itu dilarang, mendekati zina aja enggak boleh, pacaran juga mendekati, cuma mendekati aja udah Enggak boleh. Apalagi zinanya. Dia tahu ini dosa. Tapi kalau orang merasa berbuat baik, merasa ini adalah ibadah, merasa ini adalah benar, kalau dinasihatin lebih alot daripada orang yang terjatuh dalam maksiat.

Simak Video Selengkapnya di Pemuda Harus Tahu Syarat Amalan Diterima