Anjuran Makan Berjama'ah

Nabi pernah berdoa, "Ya Allah, jadikanlah di Madinah dua kali lipat keberkahan yang telah Engkau jadikan di Mekah." Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda dalam hadis riwayat Al-Bazzar dan Muslim, sanad yang dalam Sabda beliau, "Wahai penduduk Madinah, bergembiralah karena sesungguhnya aku telah meminta keberkahan untuk kalian." Makanlah berjamaah, perhatikan makan berjamaah dan jangan sendiri-sendiri, jangan terpisah-pisah. Makanlah berjamaah, dan ini kebiasaan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering makan berjamaah. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pernah di Mekah diundang untuk disediakan satu piring untuk satu orang, tapi Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam lebih memilih makan berjamaah bersama penduduk dari Yaman pada waktu itu. Nah, demikian, hidupkanlah kebiasaan makan berjamaah. Jangan makan sendiri-sendiri, bapak dan anak makan sendiri-sendiri, ya, mau sekolah ada yang mau kerja, makan satu piring sendiri. Biasakan makan berjamaah. Dan kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, "Karena makanan satu orang cukup untuk dua orang, satu porsi bisa untuk dua orang, dan makanan dua orang cukup untuk empat orang, dan makanan untuk empat orang cukup untuk lima atau enam orang." Sungguh keberkahan itu berada dalam jamaah. Hidupkan kebiasaan seperti ini, karena kebaikan seperti gayung bersambut. Anda melakukan satu kebaikan, akan muncul kebaikan yang lainnya. Setelah makan berjamaah, tidak mungkin Anda diam-diaman, pasti bincang-bincang. Sebagaimana Anda makan berjamaah, mungkin Anda akan ngobrol, dan di situ juga kebiasaan Nabi. Kebiasaan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam adalah makan sambil bincang dengan sahabatnya, makan dengan istrinya, bincang dengan istrinya. Bahkan, syariat orang Yahudi ketika makan, mereka itu diam-diam. Maka, selisihlah dengan orang Yahudi, contohlah kebiasaan Nabi. Alhamdulillah.

Simak Video Selengkapnya di Biasakan Makan Berjama'ah