Nasehat Ustadz Dr. Ariful Bahri, MA

Salah seorang sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam yakni paman Nabi shallallahu alaihi wasallam, yaiut Al Abbas radiyallahu ta'ala anhu, pernah memnita wejangan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam akan kalimat-kalimat yang indah. Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam hanya memberikan jawaban dengan satu kata "‏سلوا الله العافية‏" mintalah al-afiya kepada Allah. Sehingga salah satu doa yang dianjutkan oleh bagi kaum muslimin untuk membacanya adalah "اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ". Maknanya disini terkumpul semuanya kebaikan di dunia dan di akhirat. Begitu juga dengan kebaikan yang sifatnya akan membuat kita kuat beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam hadist lain bersabda
Dari ’Ubaidillah bin Mihshan Al Anshary dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
"مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِى سِرْبِهِ مُعَافًى فِى جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا"
“Barangsiapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.” (HR. Tirmidzi no. 2346, Ibnu Majah no. 4141. Abu ’Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib).
Mengapa demikian, karena kesehatan, rasa aman dan makanan untuk beribadah kepada Allah. Sehingga para Ulama menyebutkan, bahwasannya tidak ada ilmu yang paling bermanfaat setelah ilmu untuk mengobati hati, kecuali ilmu yang mengobati jasad manusia. Karena denga hati kita akan mengenal Allah dan denga jasad kita akan kuat beribadah kepada Allah. Sumbernya adalah Hati, tapi jasad akan memberikan kekuatan dan motivasi untuk senantiasa beribadah kepada Allah. Baarokallahufiikum

Simak Video Selengkapnya di Pesan Ustadz Dr. Ariful Bahri, MA