Jangan Mencela Makanan

Jika tetangga Anda sedang memasak kuliner yang tidak biasa dan mungkin tidak disukai oleh banyak orang, sebaiknya Anda tidak perlu beralasan untuk memakannya demi menjaga perasaan mereka. Jangan berpikir, "Biar tidak mengecewakan dia, lebih baik saya makan." Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah mencela makanan. Jika beliau menyukai suatu hidangan, beliau akan memakannya; jika tidak, beliau membiarkannya saja. Menurut Imam Nawawi, mencela makanan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti mengatakan, "Makanan ini kok asin," sudah dianggap mencela, apalagi jika Anda memaksakan diri untuk memakan sesuatu yang tidak disukai.

Contohnya, saat diundang oleh tetangga yang sedang memasak masakan jeroan, seperti hati, ginjal, usus, lemak, atau bagian kepala seperti lidah, telinga, mata, dan kaki. Sebaiknya, Anda memilih makanan yang sesuai dengan selera dan menghindari yang tidak disukai. Dari sudut pandang kesehatan, memaksa diri untuk mengonsumsi makanan yang tidak disukai dapat membawa risiko yang lebih besar daripada manfaat, seperti menyebabkan muntah, mual, alergi, demam, pusing, diare, dan lain-lain.

Simak Video Selengkapnya di Jangan Mencela Makanan

📱 JOIN US 
Whatsapp :
Pria (Ikhwan) :
https://chat.whatsapp.com/87nOuFobTPMF8fg4sputuk
Wanita (Akhwat) :
https://chat.whatsapp.com/EFKyhTcUNkhIfltJZSV5vl
Telegram :
https://t.me/moslemnextgeneration
Kontak MNG
https://moslemnextgeneration.com/p/kontak.html
📸Dipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT/TG/TW abdurrahman dani
〰〰〰〰〰〰〰

🔸🔶 DONASI OPERASIONAL DAKWAH MNG 🔶🔸
Ambil kesempatan amal jariyah dan pahala yang mengalir melalui

BANK SYARIAH INDONESIA
7208885884
A/N Moslem Next Generation

📱Konfirmasi
0858-1666-1792 
Admin MNG 

〰〰〰〰〰〰〰
📡 Disebarkan dan diedit oleh :
Grup📱WA • MNG•
(Moslem & Moslemah Next Generation)
مــــجموعــــة شـــباب الــــغد
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url