Kenali Obat Sebelum Dikonsumsi

Hati-hatilah dalam mengonsumsi obat dari dokter, tabib, atau pengobat lainnya, kecuali Anda mengetahui komposisi obat tersebut. Waspadalah terhadap resep yang diberikan oleh para dokter, pengobat, herbalis, atau siapa pun yang melakukan pengobatan, terutama di zaman sekarang ini.

Sertifikasi halal dari MUI belum tentu ada untuk semua obat, baik dalam bentuk kapsul maupun tablet. Terkadang, MUI harus menuntut pabrik untuk memberikan sertifikasi halal, namun pemenuhan permintaan tersebut tidak selalu terjadi. Ada obat penurun nyeri yang mengandung morfin atau turunan lainnya yang dapat memabukkan, dan sering kali pasien tidak menyadari hal ini hingga mereka melakukan pengecekan sendiri dan menemukan komposisi yang ternyata mengandung bahan memabukkan. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengonsumsi obat sebelum mengetahui kandungannya dengan jelas.

Perhatikan juga obat cacing. Bacalah informasi yang tertera pada kemasan. Ada peringatan yang menyatakan bahwa obat ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari tiga hari untuk anak Anda. Apa artinya? Hal ini jelas menunjukkan potensi bahaya. Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Qayyim dalam kitabnya "Zad al-Ma'ad", obat cacing yang terbaik adalah mengonsumsi kurma saat perut kosong. Mengapa demikian? Hal ini berdasarkan teori sederhana. Jika dokter modern menggunakan obat cacing sesuai dengan aturan yang mereka tetapkan, seperti tidak lebih dari tiga hari atau dapat diminum seminggu sekali, itu adalah metode mereka. Namun, kedokteran klasik memiliki pandangan yang berbeda.

Cacing cenderung tinggal di tempat yang dingin atau lembab. Jika kondisi perut Anda menjadi dingin dan lembab, maka mikroorganisme seperti jamur dan cacing akan berkembang biak. Obat untuk mengatasi hal ini adalah dengan menghilangkan kondisi dingin dan lembab. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengonsumsi kurma, yang berfungsi sebagai anti-mikroorganisme. Kurma juga dikenal sebagai sumber antioksidan—istilah modernnya. Namun dalam pengobatan klasik, kurma berperan dalam menetralkan sifat dingin di usus. Menurut Ibnu Qayyim, dengan mengonsumsi kurma, cacing dapat terbunuh atau setidaknya terpotong dan keluar dari tubuh, meskipun mungkin masih hidup. Ini terjadi karena kondisi perut tidak lagi lembab setelah mengonsumsi kurma. Inilah pemikiran mendalamnya.


Simak Video Selengkapnya di Kenali Obatmu Sebelum Dikonsumsi

📱 JOIN US 
Whatsapp :
Pria (Ikhwan) :
https://chat.whatsapp.com/87nOuFobTPMF8fg4sputuk
Wanita (Akhwat) :
https://chat.whatsapp.com/EFKyhTcUNkhIfltJZSV5vl
Telegram :
https://t.me/moslemnextgeneration
Kontak MNG
https://moslemnextgeneration.com/p/kontak.html
📸Dipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT/TG/TW abdurrahman dani
〰〰〰〰〰〰〰

🔸🔶 DONASI OPERASIONAL DAKWAH MNG 🔶🔸
Ambil kesempatan amal jariyah dan pahala yang mengalir melalui

BANK SYARIAH INDONESIA
7208885884
A/N Moslem Next Generation

📱Konfirmasi
0858-1666-1792 
Admin MNG 

〰〰〰〰〰〰〰
📡 Disebarkan dan diedit oleh :
Grup📱WA • MNG•
(Moslem & Moslemah Next Generation)
مــــجموعــــة شـــباب الــــغد
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url