Manfaat Kayu Siwak

Nabi bersiwak sehari berapa kali? Kalau Anda lihat, Anda bersiwak sehari berapa kali? Ada yang sekali, parah banget sekali. Saya suka bersin tiba-tiba atau flu setiap pagi. Ini menunjukkan bahwa badan Anda terlalu lembab dan kebiasaan makan larut malam di atas jam malam. Jangan sering, jangan merutinkan makan larut malam. Sesekali boleh, tapi jangan sesekali ditambah sesekali, ditambah lagi sesekali. Ya, sesekali saja, ya. Makanya para ulama klasik menyebutkan, kalau Anda biasa makan larut malam, malam itu adalah jadwalnya pencernaan istirahat, ginjal istirahat, jantung istirahat. Ada organ yang istirahat total, ada organ yang istirahat sebagian, seperti jantung istirahat sebagian. Kalau jantung istirahat total, ya besoknya innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Nah, jadi ketika sedang istirahat, Anda jangan memaksakan diri untuk banyak makan, banyak ngemil. Akhirnya, makanan tidak dicerna dengan baik. Adapun kalaupun dicerna, hanya sebagian saja, jadi sisa makanan menjadi pembusukan. Makanya pagi-pagi sering terjadi "perang dunia ketiga" antara suami istri, kentut, bum bum bum gitu, kan? Lalu, yang berikutnya apa? Sering sendawa. Berikutnya, mata Anda sering sembap. Gejala lain, kepala Anda berat. Gejala lainnya, setelah masuk kamar mandi selama 5 menit atau 7 menit, bersin setelah itu baru berhenti. Ini ciri-ciri Anda kebanyakan menumpuk lembab. Makanya bangun tidur, di antara kebiasaan Nabi adalah bersiwak. Siwak pakai kayu siwak, bukan merek siwak. Siwak ini sifatnya panas kering. Untuk apa? Menghilangkan bau, menghilangkan bakteri, menghilangkan kelembaban di mulut dan lambung. Makanya di antara manfaat siwak adalah menjernihkan pandangan mata, meringankan kepala, karena kebanyakan dahak di lambung menyebabkan mata jadi kabur dan kepala jadi berat. Coba hikmati apa yang dilakukan Nabi.

Simak Video Selengkapnya di Manfaat Beriswak Dalam Konsep Panas Dingin