Manfaat Menunda Minum Setelah Makan

Kalau Anda sedang makan lalu langsung minum, makanan pertama belum hancur 100%. Mungkin hanya hancur sepertiga, dua per tiga, seperenam, seperdelapan, atau seperempat. Ketika makanan belum hancur dan didorong oleh air ke lambung, terjadilah kelemahan pada pintu lambung. Makanan yang sedang dihancurkan jangan langsung diguyur air. Liver, limpa, lemak, daging pada tulang punggung, dan jantung sedang bekerja mengolah makanan. Jika sedang mengolah lalu dituang air dingin, prosesnya akan terganggu. Karena sudah dingin, liver dan limpa harus memanaskannya lagi, sehingga bekerja dua sampai tiga kali lebih keras, yang akhirnya membuat liver dan limpa menjadi lelah serta mempercepat penuaan organ tubuh Anda.

Ini rahimakumullah, setelah makanan hancur, kata Ibnu Qayyim, nanti akan menjadi kimusat. Dalam bahasa kedokteran modern, akan menjadi cairan cim, yaitu cairan yang warnanya seperti bubur atau susu putih. Ketika masuk ke lambung, spingter pilui dan famul m'dah akan menerima makanan dalam keadaan seperti bubur. Anda baru minum air setelahnya karena makanan sudah lembut. Ini hikmahnya.

Kalau Anda sedang makan dan langsung minum, makanan pertama belum hancur 100%. Mungkin hanya hancur sepertiga, dua per tiga, seperenam, seperdelapan, atau seperempat. Ketika makanan belum hancur dan didorong oleh air ke lambung, terjadilah kelemahan pada pintu lambung sehingga muncul penyakit yang oleh Ibnu Qayyim disebut alan. Dalam bahasa medis sekarang disebut kolikumin atau nyeri perut yang begitu hebat, yang membuat perut Anda terasa begah.

Simak Video Selengkapnya di Ajibnya Menjeda Antara Makan dan Minum