Penyakit Akibat Darah Kental

Hipocrates mengatakan You are what you eat — apa yang Anda makan mencerminkan diri Anda. Kalau kita makan sembarangan, Subhanallah, darah kita ketika di-donor, di-fasdu, atau di-bekam, akan keluar dengan banyak lemak, hitam, putihnya karena trigliserid, kuningnya karena LDL dan kolesterolnya, Coklatnya karena asam uratnya, buihnya karena banyaknya karbo dan proteinnya. dan ditambah kekentalannya. Akibatnya timbul kesemutan, mandul, lama tidak punya anak, gagal ginjal akibat pengentalan darah, bahkan ada yang sampai mengalami stagnasi yang memicu tumor dan kanker. Gara-gara pengentalan darah, ada juga yang menderita vertigo, migrain, dan seterusnya. You are what you eat, apa yang Anda makan menghasilkan darah dan penyakit anda.

Kalau boleh saya tambahkan ucapan Hipocrates pada kasus ibu hamil sebagai bahan Tadabbur; "You and your fetus are what you eat".

 Anda dan kesehatan janin yang ada dalam perut Anda tergantung pada apa yang Anda makan wahai ibu hamil!!!. Gara-gara ibu hamil makan sembarangan, Subhanallah, janin tidak berkembang. Kenapa janin tidak berkembang? Ternyata teorinya simpel; darahnya bumil bakal kental, pekat, kotor, dan rendah nutrisi, oksigen, sebaliknya kaya akan racun. sehingga tidak bisa memberikan nutrisi bagi janin. Lalu, janin tidak berkembang.

Jadi jangan terburu-buru untuk memvonis janin harus digugurkan. Kenapa tidak dibersihkan saja darahnya? Kenapa makanannya tidak diperbaiki?

Sebenarnya, jika kita lihat, Islam itu mudah. Bukan hanya ajaran Islam terkait agama, tetapi juga terkait kesehatan, sangat mudah.

Simak Video Selengkapnya di Darah Kental Karena Pola Makan