Olahraga Efektif Menurut Ibnu Qayyim

Ibnu Qayyim mengatakan, olahraga itu cukup sampai warna kulit kemerahan dan pembuluh darah sudah terlihat. Berikutnya juga di antaranya keringat keluar, sudah selesai. Ini standar yang sangat ilmiah, tidak perlu olahraga harus standar berapa jam. Seperti olahraga ya minimal 30 menit sampai 1 jam, tidak harus seperti itu. Tiga puluh menit, satu jam, terlalu banyak menyita waktu, tapi bukan haram, bukan makruh, silakan, itu perkara mubah. Tapi karena para ulama sangat disiplin dengan waktu, cukup olahraga dibuat seperti ini ala kadarnya tanpa banyak menyita waktu; olahraga terlalu ekstrim justri akan menyebabkan asupan darah ke otak berkurang sehingga mudah lupa, dan lemah konsentrasi. Dikarenakan darah dikonsentrasikan ke otot.

Kenapa sangat masuk akal? Karena tergantung kondisi individu. Olahraga orang gemuk, kurus, anak kecil, laki-laki, perempuan, tua, muda berbeda-beda, juga tergantung cuaca dan masukan makanan yang ia konsumsi. Orang sehat, orang sakit berbeda-beda. Ya, kebutuhannya berbeda-beda. Jadi, tidak dilihat dari waktu, tapi dilihat dari apa sudah keluar keringat, sudah selesai, menunjukkan peredaran darah sudah lancar. Tidak ekstrem kanan dari sisi jenis olahraganya terus, badan sampai kekar, sudah kekar masih belum puas, disuntik lagi steroid. Tidak harus bentuk olahraganya ekstrem dari sisi waktunya. Ya, Anda-Anda yang tidak punya banyak waktu, olahraga cukup gerak sendiri di rumah, keringat keluar, kemudian kulit warna kemerahan, itu tanda peredaran darah sudah lancar, itu minimal yang diinginkan. Kalau terlalu ekstrem akhirnya tubuh menjadi kering, banyak hilang kelembapan jikalau ia ekstrem kanan. Sebaliknya kalau ekstrem kiri, tidak pernah olahraga, tubuh jadi lembap, menumpuk kotoran dan juga timbul penyumbatan-penyumbatan pada pembuluh darah.

Simak Video Selengkapnya di Olahraga Yang Efektif Menurut Kedokteran Arab Klasik