Cantik Dengan Cara Halal

1. Tidak berlebihan.
2. Resep tersebut halal, tidak mengandung unsur babi, gelatin babi, atau yang serupa.

Berdasarkan pengalaman kami ketika mengobati atau melakukan terapi, ada beberapa kasus di mana orang yang memiliki masalah virus dan penyakit, setelah pola makannya diperbaiki dan melalui proses terapi pembersihan darah, dengan izin Allah, dalam hitungan satu bulan wajahnya menjadi cerah. Hal ini karena kotoran dalam tubuhnya memengaruhi kulit.

Makanan yang tidak sehat juga dapat menyebabkan kulit mati, rusak, dan kusam. Ketika kita makan terlalu banyak, sel-sel akan mati lebih cepat. Sebaliknya, jika kita makan secukupnya, tidak makan sampai kenyang, dan tidak berlebihan, sel-sel tubuh akan lebih sehat. Ketika kita berpuasa, ternyata sel-sel yang sehat akan diperbarui.

Disebutkan bahwa salah satu manfaat puasa adalah autofagi, sebagaimana hasil penelitian seorang ilmuwan Jepang yang memenangkan Nobel Kedokteran pada tahun 2016. Dengan autofagi, sel-sel tua dibuang dan diganti dengan sel-sel muda. Ini adalah hakikat glowing. Subhanallah, dengan puasa, darah menjadi encer, kulit menjadi lebih bersih, sel-sel tua dan tumor kanker dibuang, plak di usus dan pembuluh darah dibersihkan, serta racun dalam tubuh dikeluarkan. Semua ini terjadi dari fajar hingga magrib. Masyaallah, ini adalah hakikat glowing yang sejati.

Jika seseorang ingin glowing, keindahan itu ada dalam syariat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Faedahnya, jika Anda ingin kulit yang sehat dan bersih:

1. Perbaiki pola makan.
2. Jangan lupakan sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda dalam hadis riwayat Imam Muslim:

"Semoga Allah mempesona (memberi cahaya) orang yang mendengar perkataanku, mengingatnya, dan menyampaikannya (HR.Muslim)"

Cahaya tersebut adalah cahaya iman dan kebahagiaan. Cahaya ini diberikan kepada mereka yang mendengar hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, mencatatnya, lalu menyebarkannya kepada orang yang belum mendengarnya.

Masyaallah, Allah membuat wajah mereka cerah di dunia. Adapun di hari kiamat nanti, ketika melewati proses di Padang Mahsyar, Subhanallah, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menanti umatnya di telaganya. Ciri-cirinya: wajah, dahi, tangan, dan kaki mereka bercahaya dari bekas wudu.

Cahaya ini adalah kekhususan umat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Nabi-nabi sebelumnya juga memiliki syariat salat dan wudu, tetapi wudu umat Nabi Muhammad disempurnakan dengan sifat-sifat khusus. Cahaya ini membedakan umat Nabi Muhammad dari umat yang lain di Padang Mahsyar, hingga mereka masuk surga.

Puncak glowing yang sejati adalah ketika seseorang dapat melihat wajah Allah setiap hari Jumat di surga, ini adalah pasar umat Islam.