Menjadikan Makanan Sebagai Obat

• Ikan asin bersifat panas.
• Seafood (seperti udang atau kepiting) juga bersifat panas.
• Ikan tongkol yang dominan daging hitamnya bersifat panas.

Coba tadabburi protein hewani lainnya:

• Putih telur bersifat dingin, sedangkan kuning telur bersifat panas.
• Daging dari hewan seperti ayam, bebek, unta, kambing, dan kelinci bersifat panas.
• Berbeda dengan itu, daging sapi, putih telur, dan ikan bersifat dingin.

Maka, Anda bisa menjadikan makanan sebagai obat bagi tubuh. Setiap hari, saat Anda makan, pikirkan dan perhatikan keseimbangan sifat makanan Anda. Jika tubuh dalam keadaan sehat, cobalah mengonsumsi makanan secara berpasang-pasangan:

• Jika makanan yang Anda pilih bersifat panas, padukan dengan yang bersifat dingin.

Dengan cara ini, makanan sudah menjadi obat bagi tubuh tanpa perlu tambahan vitamin atau suplemen. Anda tidak perlu merasa was-was dengan aneka vitamin yang warnanya pink, kuning, oranye, atau abu-abu. Makanan yang seimbang sudah cukup menjadi perantara kesehatan tubuh Anda.

Yakinlah bahwa Allah subhanahu wa ta'ala telah menyediakan makanan sebagai sumber kesehatan. Jangan terlalu khawatir, karena tubuh Anda mampu menjaga keseimbangannya dengan makanan yang benar.