Bisu Karena 'Ain

Ada sebuah kisah tentang Syekh Muqbil rahimahullah ta'ala yang sangat menginspirasi. Di hadapan ribuan muridnya, ada seorang murid yang berdiri dan membacakan syair yang sangat indah. Syair tersebut dirangkai dari ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis-hadis Nabi, tanpa melihat teks, semuanya dari hafalan. Syair itu begitu memukau, dan semua yang hadir terpana mendengarkannya.

Namun, di tengah-tengah pembacaan syair, tiba-tiba murid tersebut tidak bisa berkata-kata, seperti kehilangan suaranya, bahkan menjadi bisu. Melihat kejadian ini, Syekh Muqbil segera berkata kepada semua hadirin di masjid: “Tidak ada satu pun dari kalian yang boleh keluar dari masjid ini. Kalian semua harus berwudu, dan air wudunya ditampung.”

Ribuan orang yang hadir pun menaati perintah tersebut. Air wudu mereka kemudian dikumpulkan, dan dengan air tersebut, sang murid yang tiba-tiba bisu tadi dimandikan. Masya Allah, dengan izin Allah, setelah dimandikan, murid itu langsung bisa berbicara kembali. Ini adalah bukti dahsyatnya pengaruh ruhaniyah dan keberkahan.

Kejadian ini juga menjadi pelajaran tentang bahaya 'ain (pandangan hasad). ‘Ain tidak hanya berkaitan dengan mata fisik, tetapi juga dengan ruh seseorang. Ada beberapa cara ‘ain bisa terjadi: melalui pandangan langsung, melalui interaksi ruh, atau bahkan melalui khayalan. Bahkan seseorang yang buta sekalipun dapat melemparkan ‘ain hanya dengan membayangkan atau mendengar gambaran seseorang.

Contohnya, ada seorang buta yang diceritakan oleh seseorang: “Di depanmu ada seorang anak, rambutnya lurus, hidungnya mancung, kulitnya putih, matanya besar, dan lehernya jenjang, meskipun usianya baru 12 tahun.” Dengan hanya mendengar deskripsi tersebut, orang buta itu bisa saja memunculkan ‘ain kepada anak tersebut.

Inilah bahaya ‘ain, yang dapat terjadi tanpa perlu melihat langsung. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati, selalu memohon perlindungan kepada Allah, dan membaca doa-doa yang diajarkan untuk melindungi diri dari pengaruh buruk ‘ain.

Simak Video Selengkapnya di  Bisu Seketika Akibat 'Ain