Imam Nawawi Terhadap Makanan Asin
Sering kali, tanpa disadari, kebiasaan ini terjadi, terutama di kalangan ibu-ibu. Misalnya, saat makan di restoran, mudah sekali berkata, "Ih, kok asin banget," atau saat mencicipi masakan orang lain.
Lihatlah bagaimana adab suami terhadap masakan istrinya. Ketika masakan istrinya terasa kurang garam, terlalu asin, atau terlalu berbumbu, suami yang bijak akan tetap mengatakan:
"Enak, Dek. Masakan di rumah lebih enak daripada di luar."
Hal ini termasuk kebohongan yang diperbolehkan, sebagaimana bimbingan dari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam, karena bertujuan untuk maslahat dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
Secara tabiat, wanita memang suka dipuji, tetapi juga mudah mengomentari sesuatu yang tidak ia sukai—baik kepada suaminya maupun kepada makanan yang ia makan. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam berbicara, karena bahkan sekadar mengomentari rasa makanan bisa dianggap sebagai bentuk celaan.
Pria (Ikhwan) :
https://chat.whatsapp.com/87nOuFobTPMF8fg4sputuk
Wanita (Akhwat) :
https://chat.whatsapp.com/EFKyhTcUNkhIfltJZSV5vl
Telegram :
https://t.me/moslemnextgeneration
Kontak MNG
https://moslemnextgeneration.com/p/kontak.html
📸Dipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT/TG/TW abdurrahman dani
〰〰〰〰〰〰〰
🔸🔶 DONASI OPERASIONAL DAKWAH MNG 🔶🔸
Ambil kesempatan amal jariyah dan pahala yang mengalir melalui
BANK SYARIAH INDONESIA
7208885884
A/N Moslem Next Generation
📱Konfirmasi
0858-1666-1792
Admin MNG
〰〰〰〰〰〰〰
📡 Disebarkan dan diedit oleh :
Grup📱WA • MNG•
(Moslem & Moslemah Next Generation)
مــــجموعــــة شـــباب الــــغد