Amalan Pengantin Baru

Sunnah Saat Baru Menikah

Ketika seseorang baru menikah, ada sunnah yang perlu dilakukan sebelum langsung berhubungan intim. Jangan terburu-buru! Ada beberapa amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

1. Shalat Dua Rakaat dan Membaca Doa Saat Pertama Kali Bertemu Istri

Selain itu, sunnah lainnya yang sering ditinggalkan adalah shalat dua rakaat bersama istri dan membaca doa saat pertama kali bertemu.

Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari bapaknya, dari kakeknya berkata bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« إِذَا تَزَوَّجَ أَحَدُكُمْ امْرَأَةً أَوِ اشْتَرَى خَادِمًا فَلْيَأْخُذْ بِنَاصِيَتِهَا (وَلْيُسَمِّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ) وَلْيَدْعُ لَهُ بِالْبَرَكَةِ، وَلْيَقُلْ: اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ »

"Apabila salah seorang dari kalian menikahi wanita atau membeli seorang budak, maka peganglah ubun-ubunnya, lalu bacalah ‘basmalah’ serta doakanlah dengan doa berkah seraya mengucapkan:

Allahumma inni as-aluka min khairihaa wa khairi maa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzu bika min syarrihaa wa syarri maa jabaltahaa ‘alaih.

Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang Engkau ciptakan padanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang Engkau ciptakan padanya." (HR. Abu Daud no. 2160; Ibnu Majah no. 1918. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

2. Membaca Doa Sebelum Berhubungan

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا »

"Jika salah seorang dari kalian (suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca doa:

Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa

(Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami),

kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.” (HR. Bukhari no. 6388 dan Muslim no. 1434)

Pentingnya Doa Ini

Mengapa doa ini sangat penting? Karena doa ini adalah perlindungan bagi rumah tangga. Suami meminta kebaikan istrinya dan berlindung dari keburukannya.

Banyak rumah tangga yang mengalami masalah karena sunnah ini ditinggalkan. Suami tidak pernah memohon kebaikan bagi istrinya. Tidak ada perlindungan dari Allah terhadap keburukan tabiat yang mungkin ada.

Bagaimana Jika Belum Pernah Membaca Doa Ini?

Jika sebelumnya tidak pernah membaca doa ini saat menikah, apakah bisa dibacakan sekarang?

Cukup baca doa ini dalam hati dan tidak perlu mengatakannya langsung kepada istri, apalagi dengan niat ingin menikah lagi!

Jangan berpikir, “Kalau begitu, saya perlu menikah lagi biar bisa praktik sunnah ini,” padahal satu istri saja belum dirawat dengan baik. Jangan sampai sunnah yang ada malah diabaikan hanya karena mengejar sunnah yang lain.

Yang paling utama adalah menguasai ilmunya dan mengamalkannya dengan benar. Semoga Allah memberi keberkahan dalam rumah tangga kita. Aamiin.