Kekuatan Ain Berdasarkan Hasad
Pandangan mata jahat seseorang berbeda-beda dalam kekuatannya. Ada yang sekadar takjub, yang bisa menyebabkan ‘Ain (pengaruh negatif dari mata jahat), dan ada juga yang disertai hasad (kedengkian).
Jika pandangan mata disertai hasad, maka dampak buruknya lebih besar dibandingkan dengan pandangan tanpa hasad. Contohnya adalah orang-orang Yahudi ketika mereka melihat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dampak hasad mereka begitu kuat hingga menyebabkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jatuh sakit, meskipun beliau:
- Dijaga oleh Malaikat Jibril
- Rajin beribadah hingga kedua kakinya bengkak karena salat malam
- Berjihad di jalan Allah
- Memiliki iman yang paling kuat
- Sudah dijamin masuk surga
Namun, tetap saja Nabi terdampak ‘Ain karena hasad orang-orang Yahudi.
Hasad Orang Yahudi kepada Rasulullah
Kaum Yahudi terkenal dengan kedengkian mereka. Hasad ini bukan hanya terjadi kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi sudah ada sejak zaman Nabi Adam ‘alaihis salam, di mana iblis pun hasad kepada Nabi Adam.
Orang-orang Yahudi berharap nabi terakhir berasal dari keturunan mereka, bukan dari bangsa Arab (Quraisy). Namun, karena kenyataannya berbeda, mereka pun diliputi hasad dan memandang Nabi dengan kedengkian yang begitu kuat hingga menyebabkan beliau terdampak ‘Ain.
Akibatnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diruqyah oleh istrinya sendiri, Aisyah radhiyallahu ‘anha, serta oleh Malaikat Jibril ‘alaihis salam.
Kekuatan ‘Ain Berbeda-Beda
Maka dari itu, kekuatan ‘Ain tidak sama antara satu orang dengan yang lain. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Surat Al-Falaq ayat 5:
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
"Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia mendengki."
Ketika seorang pendengki (tukang hasad) sedang memendam hasad, maka pengaruh mata jahatnya lebih kuat dibandingkan saat dia tidak sedang mengingat hasadnya. Oleh karena itu, kita perlu berlindung kepada Allah dari kejahatan hasad dan mata jahat yang bisa berdampak buruk.
Kesimpulan
- ‘Ain bisa terjadi karena takjub biasa atau karena hasad yang mendalam.
- Hasad yang disertai kedengkian lebih berbahaya daripada ‘Ain yang muncul dari kekaguman semata.
- Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri terdampak ‘Ain, meskipun beliau memiliki iman paling kuat dan dijaga oleh Malaikat Jibril.
- Orang-orang Yahudi memiliki hasad yang besar kepada Rasulullah karena mereka menginginkan nabi terakhir berasal dari golongan mereka.
- Kekuatan ‘Ain berbeda-beda, tergantung pada tingkat hasad orang yang melihatnya.
Maka dari itu, perbanyak doa perlindungan, seperti membaca Surat Al-Falaq dan Al-Nas, agar terhindar dari pengaruh buruk ‘Ain dan hasad. Wallahu a’lam.
Pria (Ikhwan) :
https://chat.whatsapp.com/87nOuFobTPMF8fg4sputuk
Wanita (Akhwat) :
https://chat.whatsapp.com/EFKyhTcUNkhIfltJZSV5vl
Telegram :
https://t.me/moslemnextgeneration
Kontak MNG
https://moslemnextgeneration.com/p/kontak.html
📸Dipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT/TG/TW abdurrahman dani
〰〰〰〰〰〰〰
🔸🔶 DONASI OPERASIONAL DAKWAH MNG 🔶🔸
Ambil kesempatan amal jariyah dan pahala yang mengalir melalui
BANK SYARIAH INDONESIA
7208885884
A/N Moslem Next Generation
📱Konfirmasi
0858-1666-1792
Admin MNG
〰〰〰〰〰〰〰
📡 Disebarkan dan diedit oleh :
Grup📱WA • MNG•
(Moslem & Moslemah Next Generation)
مــــجموعــــة شـــباب الــــغد